JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma meminta 'alumni Aksi 212' untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Lieus berharap masyarakat tidak takut dengan kekuatan 9 naga, yang diduga bagian dari jaringan Ahok. Untuk itu, ia meminta KPK mengusut tuntas kasus RS Sumber Waras, pembelian lahan taman BMW dan lahan Cengkareng.
"Itu 9 naga ganti 9 cacing. Cebong boleh. Jangan bilang naga. Dia ga ada apa-apanya. Umat bersatu diboikot, ga ada apa-apanya tuh mereka. Giroh 212 jangan berenti, maju terus," kata Lies dalam peluncuran buku 'Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok' karya Marwan Batubara di Gedung KK Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Lebih jauh Lies menambahkan, kesewenangan yang Ahok harus segera diakhiri. Bagaimana pun, ujar dia, mantan bupati Belitung Timur tersebut sudah jahat membohongi masyarakat Jakarta.
"Ahok itu bukan mulutnya yang jahat. Hatinya yang jahat," ucapnya.(yn)
