JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut, ada kepentingan pihak tertentu soal tuduhan Amien Rais menerima uang Rp 600 juta dari korupsi alat kesehatan (Alkes).

"Saya tahu persis ya. Pasti ini 'orderan' lah menurut saya," kata Zulkifli di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Ketua MPR RI ini membeberkan, uang yang diterima mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu murni dari Soetrisno Bachir Foundation (SBF). Untuk itu, tegas dia, dirinya sangat aneh bila JPU KPK menyatakan duit Rp 600 juta dari dana Alkes.

"Yang ngasih duit kan mas Tris. Kenal sejak tahun 80-an. Mas Tris sebagai pengusaha besar pada saat itu punya dana sosial, dari zakatnya, infaqnya, macem-macem dikumpulin," terangnya.

Ia pun meminta KPK bekerja profesional dalam menegakkan hukum. Jangan sampai, kata Zulkifli, kinerja lembaga antirasuah itu yang sudah dipercayai masyarakat, rusak karena orderan oknum tertentu.

"Jangan tebang pilih. Hukum harus adil untuk semuanya. Mana mungkin orang kaya seperti Mas Tris uangnya begitu banyak disumbang bu Fadilah (terdakwa kasus Alkes sekaligus mantan Menkes Siti Fadilah, red). Kalau bu Fadilah yang disumbang Mas Tris masih mungkin," tuturnya.

Kendati demikian, Zulkifli enggan mengungkap siapa oknum yang mengorder KPK untuk menyudutkan Amien Rais.

"Ini kan banyak orang berpendapat. Saya ga paham betul soal hukum. Jadi yang (Aksi) 212 dibidik dan sekarang tinggal pak Amien," pungkasnya.(yn)