Berita
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Jumat, 16 Jun 2017 - 05:17:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Penyidikan Lambat, Jokowi Diminta Bentuk TPF Kasus Novel Baswedan

94da.jpg
Dahnil Anzar Simanjuntak (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menduga ada keganjilan dalam pengungkapan kasus kekerasan yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan.

Menurutnya, untuk kasus dengan saksi dan data yang cukup, penanganan teror terhadap Novel dinilai sangat lambat. Belum lagi dengan berbagai dugaan keganjilan yang mengarah kepada upaya menutup-tutupi dan melindungi pelaku penyiraman.

"Kesaksian Novel terkait dengan ada dugaan jenderal yang terlibat dan pihak-pihak lain yang juga terlibat agaknya harus menjadi perhatian serius bagi pemimpin tertinggi Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo," kata Dahnil dalam siaran persnya, Kamis (15/6/2017).

Ia menilai, kasus ini tak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. ‎Penanganan kasus ini, kata dia, harus dipimpin langsung oleh Presiden, yaitu dengan membentuk Tim Pencari Fakta Gabungan (TPGF) yang melibatkan tokoh-tokoh yang kredibel dan dapat dipercaya oleh publik.

"Kasus ini tidak bisa diserahkan kepada pihak kepolisian ditengah adanya dugaan dan kecurigaan kepada institusi terkait," pesan Dahnil.

Belum lama ini publik kembali dikagetkan oleh pernyataan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ihwal adanya dugaan keterlibatan jenderal polisi dalam kasus penyiraman air keras kepadanya. Informasi itu ia kemukakan saat diwawancarai oleh media asing TIME.(icl)

tag: #kpk  #muhammadiyah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tambahan Minyak Jadi 2 Liter Dalam Bansos Pangan Bagi Masyarakat Rentan Merupakan Usulan Pimpinan DPR

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun, dengan memberikan paket bantuan sosial (bansos) berisi 10 ...
Berita

Abduh PKB Desak Aparat Pukul Warga Diberi Efek Jera

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak institusi kepolisian dan TNI untuk memberikan efek jera terhadap mereka yang melakukan kekerasan pemukulan kepada warga sipil. ...