Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 03 Agu 2017 - 08:59:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Miris, Petani Garam Terima Harga Penjualan Rp 280/Kg

28hermankheron2.jpg
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Selama ini, komiditas garam tidak memiliki Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Petani garam hanya menerima harga penjualan dari pengepul sebesar Rp 280/Kg.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron meminta pemerintah meningkatkan pemberdayaan para petambak garam. Hal ini menyusul sikap pemerintah yang melakukan impor garam sebanyak 75 ribu ton akibat kelangkaan komoditas tersebut.

"Kita saat ini sedang mendorong Undang-Undang Nomor 7/2016 untuk memberi perlindungan kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam dalam menghadapi permasalahan kesulitan melakukan usaha penggaraman," kata Herman saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/8/2017).

Politisi Demokrat ini berharap ada penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap komoditas garam. Menurut Herman, minimal HPP garam di kisaran Rp 750 per kilogram.

"Harapan kami tentunya pada tahun 2018 nanti tidak ada lagi impor garam," ujarnya.

Sebab, lanjut Herman, harga garam tradisional saat ini sulit terkontrol dengan baik, lantaran harga garam mentah tidak mempunya HPP.

"Garam mentah hanya dibandrol pengepul dari para petambak rata-rata Rp 280 per kilogram. Tentu ini menjadi problem," imbuhnya. (plt)

tag: #garam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...