JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membantah dirinya mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
Fahri pun menjelaskan pernyataanya yang menyebutkan Presiden Joko Widodo pantas menjadi presiden lagi. Menurutnya, saat ini Jokowi sebagai petahana memang merupakan calon yang paling berpeluang untuk kembali terpilih menjadi presiden. (Baca juga: Fahri Nilai Jokowi Pantas Jadi Presiden Lagi)
"Saya tidak bilang dukung Pak Jokowi. Saya bilang begini, ini Pak Jokowi sudah jelas calon incumbent didukung tujuh partai. Kan, kalau oposisi tidak kuat bisa-bisa dia (Jokowi) terpilih lagi. Karena yang lain tidak kuat. Jadi, ayo berlomba kuat-kuat dong. Kecuali kalau saya berharap, presidential threshold-nya itu nol persen. Ha itu, bisa ramai," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
"Karena partai-partai bisa punya jago sendiri kan. Nah, itu baru asyik. Tapi, kalau 20 persen, Pak Jokowi tidak ada lawan. Karena belum ada kelihatan ini," tambahnya.
Namun, Fahri melihat pertarungan Pilpres 2019 tidak akan satu calon melainkan ada beberapa calon.
"Lawan kotak kosong. Tidaklah, kalau presiden tidak ada mekanisme begitu ya. Tapi, paling tidak harus ada yang melawan dari sekarang. Banyak ini kekosongan naratif yang harus diisi melawan Jokowi, itu banyak. Cuma tampil dong," katanya.
Politikus PKS ini berharap para tokoh politik yang berani maju di Pilpres 2019 segera mendeklarasikan dirinya.
"Siapa pun yang berminat menjadi Capres, ayo mulai ngomong, jangan diam-diam. Nanti ujung-ujungnya kita disuruh dukung, padahal tidak pernah ngomong. Ngomong dari sekarang," tandasnya.(yn)