Opini
Oleh Alberto Hasibuan pada hari Selasa, 07 Nov 2017 - 07:26:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Adalah Toleransi Itu Sendiri

59IMG-20171107-WA0017.jpg
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Pura Dalem Purnajati, Tanjung Puri, Jakarta (Sumber foto : Istimewa )

Hari ini lagi-lagi Anies bikin sebagian public Jakarta kecewa luar biasa. Bagaimana tidak? Di tengah upaya mem-framing Anies sebagai tokoh intoleran, termasuk berusaha mengait-ngaitkan Anies dengan peringatan setahun aksi Bela Islam (Aksi 411) kemarin, Gubernur DKI Jakarta itu justru hari ini meresmikan pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jakarta Utara, milik Umat Hindu se-Jakarta siang tadi.

Para pesimis seperti ditampar berkali-kali. Sebelum meresmikan Pura, hari ini Anies juga sempt melayat Drs.Eddie Lembong, seorang tokoh utama Perhimpunan Tionghoa Indonesia di rumah Kremasi Heaven, Pluit, Jakarta. Dengan Almarhum Anies bersahabat. Perjalanan Anies di dua titik itu makin membuat lunglai kaum pesimis. Setelah mereka lemas dengan peresmian Gereja HKBP Semper minggu lalu.

Setelah berkeliling Pura Dalem Purnajati siang tadi, Anies secara khusus diberikan dukungan oleh Umat Hindu yang hadir. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pemugaran Nyoman Gustiana menyampaikan bahwa sehari sebelum peresmian, seluruh Umat Hindu Jakarta berdoa agar Gubernur Anies bisa hadir. Ketua Suka Duka Hindu Dharma DKI Jakarta bahkan mengaku senang sekali, karena gubernur Anies bisa mengayomi umat beragam yang ada di Jakarta.

Anies yang hadir mengenakan pakaian adat Bali berwarna hitam lengkap dengan penutup kepala khas juga menunjukkan sikap yang membuat para pembencinya makin tak mampu berkomentar. Ketika sambutannya belum lagi selesai, kumandang azan di dua masjid sekitar Pura terdengar. Anies lalu berkata, "Sebagai wujud toleransi, mari kita berhenti sejenak," Ia lalu memberhentikan pidatonya. Anies kemudian melanjutkan pidato usai azan selesai.

Anies bukanlah orang yang pernah berteriak : Saya Pancasila, Saya NKRI !. Ia tak pernah banyak bicara soal toleransi. Anies punya banyak Interaksi yang menunjukkan siapa dia sesungguhnya, meresmikan gereja Ia tak keberatan, meresmikan Pura Ia pun mau. Melayat almarhum sahabatnya beretnis tionghoa pun dilakukannya. Bagi Saya, Anies adalah toleransi itu sendiri.

Buat Anda yang masih belum move on, membuat orang membenci Anies itu sederhana, cukup sebarkan kabar : Anies itu gubernur radikal, Anies itu intoleran, Anies itu Gubernurnya FPI. Tapi bersiaplah kecewa, karena setelah orang melihat apa yang dilakukan Anies terhadap berbagai umat beragama, maka tuduhan itu hanya akan tersebar sebagai kabar bohong (hoax), dan Anda mau jadi salah satu penyebar kabar bohong itu?(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Setyadharma Pelawi Tan Malaka Reformasi.

Oleh Eko S Dananjaya.
pada hari Senin, 30 Jun 2025
TEROPONGSENAYAN.COm - 1988 ingatan saya tertuju pada sosok berbadan kurus, berbaju putih dan kuat merokok. Pertemuan kali pertama itu di kantor LPHAM  Hj Princen (Pongke) yang letaknya tak jauh ...
Opini

Rapor Merah Bertambah: Tantangan Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Rakyat menanti, bukan sekadar kata, tapi tindakan yang mengubah luka menjadi daya.” – Denny JA, Suara Angka Presiden Prabowo Subianto memasuki awal masa kepemimpinannya ...