Berita
Oleh untung ss pada hari Minggu, 22 Mar 2015 - 11:41:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Angket Ingin Selidiki Pendikte Yasonna

13bambang1.jpg
Bambang Soesatyo (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Hak angket (penyelidikan) dimaksudkan untuk menyelidiki praktik-praktik pembegalan politik terutama yang dialami PPP dan Partai Golkar.

"Hak angket ini ingin mengetahui siapa sesungguhnya begal-begal politik yang bermain, apakah hanya staf, direktur dan dirjen atau justru menterinya ikut bermain," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR sebagai salah satu inisiator hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, melalui pernyataan yang dikirim kepada TeropongSenayan, Minggu (22/03/2015).

Menurutnya, jika nanti hak angket ini lolos, pansus akan menyelidiki bagaimana seorang menteri bisa mengeluarkan kebijakan yang sangat penting itu tanpa sepengetahuan presiden.

"Apakah benar dugaan publik selama ini, bahwa ada kekuatan lain selain presiden sebagai atasan langsung sang menteri yg bisa menekan, mengitervensi dan mendikte menteri, sehingga kebijakan menkumham terhadap PPP dan Golkar itu melanggar UU dan sarat kepentingan politik," katanya menambahkan.

Karena itu, lanjutnya, Pansel hak angket DPR seperti juga pada kasus Bank Century, akan meminta keterangan semua pihak termasuk staff, direktur, dirjen hingga menteri.

"Pansus hak angket juga akan melakukan penyitaan dokumen berupa rekaman, notulen, kajian dasar pertimbangan hukum dari suatu kebijakan dan lain-lain. Termasuk protap di Kemenkumham," tutup Bambang. (ss)

tag: #begal politik  #pendikte  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dewas KPK Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dewan Pengawas KPK menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran etik wakil ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron terlibat dugaan etik dalam proses mutasi pegawai di Kementerian ...
Berita

Momentum Hardiknas 2024, Ikramullah Akmal Dorong Pemuda Semakin Terdidik untuk Memenangkan Masa Depan

MAKASAR (TEROPONGSENAYAN) --Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ikramullah Akmal, S.Sos., M.Si memberikan pandangannya menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024. Menurutnya, pendidikan yang ...