JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto menilai maraknya aksi begal di sejumlah daerah termasuk di Ibukota DKI Jakarta akibat penegak hukum tidak Solid. Bahkan kekosongan jabatn Kapolri dan Ketua KPK juga dinilai turut memengaruhi.
Sudah tiga bulan lamanya calon Kapolri yang baru yakni Komjen Badrodin Haiti belum menjalani serangkaian fit and proper test di DPR.
"Barang tentu ini menimbulkan ketidakteraturan pada pemberantasan korupsi dan keamanan untuk masyarakat. Dan hadirnya begal secara masif dan terus menerus akibat penegak hukum kita tidak solid," kata Didik di ruang Fraksi Demokrat Nusantara I DPR lantai 9, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Didik mengharapkan agar pemerintah melakukan langkah serius dengan mensinergikan kembali KPK dan Polri sesuai tupoksinya. Sebab bila tidak, carut marut dunia hukum Indonesia sulit untuk dibenahi.
"Pemerintah harus bisa bersinergikan KPK dan Polri kembali kepada tugas-tugas resminya. Jangan sampai mendegradasikan dan membuat kedua lembaga tersebut bertengkar lagi," tukasnya.(al)