Berita
Oleh Sahlan pada hari Jumat, 23 Mar 2018 - 15:20:43 WIB
Bagikan Berita ini :

'Nyanyian' Novanto, Peneliti LSI: Bencana Bagi Puan

6puan-maharani.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali mengatakan, disebutnya Puan Maharani dan Pramono Anung dalam pusaran kasus e-KTP bakal berdampak negatif untuk PDIP.

"Karena pengadilan politik punya dunia yang berbeda dengan pengadilan hukum. Walau belum tentu bersalah, ini bencana bagi Puan Maharani. Karena kasus ini terjadi di tahun politik," ujar Denny saat dihubungi, Jumat (23/3/2018).

Denny menduga, Puan yang merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati ‎Soekarnoputri itu akan diserang lawan-lawan politiknya. Apalagi, sambungnya, saat ini jaman media sosial yang bisa saja menurunkan reputasi tokoh secara drastis.

"Jadi bisa dibayangkan babak belurnya tokoh yang menjadi korban trial by sosial media," ungkapnya.

Sebab dalam pengadilan sosial media, tambah Denny, tidak ada editor, aturan dan tidak ada filter publikasi. Setiap individu dan akun anonim bebas dalam menulis apapun.

"Isi tulisan bisa bercampur antara fakta dan opini, antara nyata dan hoax. Atau bahkan sengaja menyebarkan informasi yang salah," katanya.(yn)

tag: #korupsi-ektp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam ...
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...