Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 24 Mar 2018 - 11:07:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Minta KPK Tindaklanjuti Pengakuan Novanto

94Sodik-Alus.jpg
Sodik Mudjahid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengakuan terdakwa Setya Novanto yang menyebut sejumlah nama, di antaranya Puan Maharani dan Pramono Anung menerima aliran duit e-KTP dinilai bukan main-main. Untuk itu lembaga antirasuah itu harus mendalami pengakuan Novanto.

Ihwal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid.

"Saya pikir seorang dan sekelas SN (Setya Novanto) akan mempertanggungjawabkan apa yang dia katakan," kata Sodik saat dihubungi TeropongSenayan, Sabtu (24/3/2018).

KPK sendiri, kata dia, harus menindaklanjuti ucapan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, seperti halnya lembaga tersebut kerap mendalami pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"KPK harus tindak lanjuti info dan pendapat dari seorang sesuai standar investigasi, seperti dilakukan KPK banyak tidaklanjuti masukan dari terdakwa Nazaruddin," kata Sodik.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini juga menilai, pengakuan Novanto dalam persidangan di Pengadilan Tipikor itu tidak ada hubungannya dengan tahun politik.

"Saya pikir tidak, hanya kebetulan saja masa sidangnya masuk dengan tahun politik," tandasnya.(yn)

tag: #korupsi-ektp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mematangkan persiapan acara pemecahan Rekor MURI, ...
Berita

SOKSI Optimis MK Tak Lampaui Wewenangnya: Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menjelang putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga menyatakan optimis amar ...