Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 25 Mar 2018 - 20:43:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Bela Puan, Politikus PDIP Ini Sebut Kesaksian Setnov 'Halusinasi'

73Darmadi-Alus.jpg
Darmadi Durianto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politikus PDIP Darmadi Durianto menilai, pengakuan terdakwa Setya Novanto yang menyeret nama Puan Maharani dan Pramono Anung tak lebih dari 'halusinasi' belaka, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Entah sedang bermain drama atau apa, kesaksian SN (Setya Novanto) penuh fiksi dan tak lebih seperti seseorang yang penuh tekanan. Publik juga sudah mengetahui jika SN kerap menunjukan perilaku aneh, mulai dari sikapnya yang membisu saat ditanya majelis hakim hingga jawaban yang dianggap bohong oleh jaksa," ungkap Darmadi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/03/2018).

Menurut Darmadi, kesaksian Novanto diragukan kebenarannya sebab dari sejumlah fakta persidangan sebelumnya sama sekali tak ada satupun yang menyebut keterlibatan Puan maupun Pramono.

"Jurus apalagi yang dipakai SN dalam menyikapi dirinya dari jeratan hukum kasus dugaan proyek e-KTP?. Secara psikologi, ini namanya mythomania, kebohongan yang seolah nyata yang hanya dia sendiri yang mempercayainya," katanya.

"Semua bisa kita cermati dari seluruh pernyataan Made Oka Masagung, baik di BAP maupun di persidangan menegaskan bahwa Oka Masagung tidak pernah sekalipun menyebutkan nama sebagaimana disampaikan oleh SN," sambungnya.

Bendahara Megawati Institute ini menduga, 'nyanyian' Setya Novanto tak lebih sebagai strategi agar tidak dihukum berat karena perbuatannya.

"SN dalam situasi tertekan dan berupaya menjadi justice collaborator. Tampilan psikologis orang seperti ini adalah mencoba menampilkan bahwa dirinya bukan designer. Apa yang disampaikan SN menurut KUHAP, masuk kategori testimonium de auditu. Jadi sangat lemah dan tak lebih sebagai sensasi politik demi keringanan hukuman," sindirnya.(yn)

tag: #korupsi-ektp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...