Opini
Oleh Ricky Tamba, SE pada hari Minggu, 22 Apr 2018 - 19:13:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemanakah Gerakan Mahasiswa?

3ricky-tamba.jpg.jpg
Ricky Tamba (Sumber foto : Istimewa)

Menjadi keniscayaan sejarah bahwa pada setiap era di belahan dunia mana pun selalu muncul perlawanan terhadap struktur kekuasaan yang ada.

Dengan dasar perjuangan ekonomi, politik, ataupun sosial, upaya-upaya tersebut mendorong progresivitas gerak sejarah perkembangan masyarakat dunia. Metode perlawanan yang terjadi sangatlah variatif dan dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat juga pola penindasan yang berlangsung pada zamannya, sejak masa perbudakan hingga era kapitalisme sekarang ini.

Perlawanan Menjadi Gerakan

Mayoritas perlawanan terjadi secara spontan yang dalam perkembangannya acap mengalami kegagalan dan kehancuran. Spontan karena merupakan reaksi secara cepat terhadap suatu insiden/ peristiwa/ kebijakan penguasa yang dirasa merugikan individu dan atau kelompok.

Struktur perlawanan sangat longgar tanpa kriteria kepemimpinan yang jelas, minim panduan teori dan analisis masalah, serta hanya sebatas memperjuangkan hal-hal yang sangat ekonomis tanpa tujuan untuk merebut atau menjatuhkan otoritas ekonomi-politik yang berkuasa.

Umumnya spontanitas ini dapat diatasi dengan mudah oleh penguasa karena struktur kekuasaan lebih solid dan komprehensif dalam banyak hal, memiliki kelengkapan kerja, yakni aparatus represif (tentara, intelijen, jaksa, polisi, dan sebagainya) dan aparatus ideologis (lembaga pendidikan, media massa, lembaga keagamaan, dan lain sebagainya); lebih variatif akan taktik dan pola meredam perlawanan termasuk dalam penggunaan sogokan/ konsesi kepada elit/ tokoh perlawanan.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #mahasiswa-melawan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kode Sri Mulyani dan Risma saat Sidang MK

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sri Mulyani (dan tiga menteri lainnya) dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi pada 5 April yang lalu. Keterangan yang disampaikan Sri Mulyani banyak yang tidak ...
Opini

Tersirat, Hotman Paris Akui Perpanjangan Bansos Presiden Joko Widodo Melanggar Hukum: Gibran Dapat Didiskualifikasi?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024, saya hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai Ahli Ekonomi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya menyampaikan pendapat Ahli, bahwa: ...