Opini
Oleh Iwan Sumule (Juru Bicara Prodem) pada hari Sabtu, 11 Apr 2015 - 22:04:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Megawati Tak Segarang Pidatonya

98DSC_0269.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : IndraKusuma/TeropongSenayan)

Langsung dinonaktifkan-nya Puan Maharani dari Jabatan Ketua DPP PDIP tak lama setelah ditunjuk dan diangkat Megawati sebagai pengurus PDIP dalam Kongres PDIP, menunjukkan kekhawatiran dan ketakutan Megawati akan di-reshuffle-nya Puan Maharani dari jajaran kabinet, karena Mas Joko telah jelas dan tegas melarang menteri-menterinya untuk merangkap menjadi pengurus partai.

Ternyata dibalik kegarangan Megawati yang tampak ketika berpidato dalam Kongres PDIP di Bali kemarin, ternyata terselubung ketakutan kepada Mas Joko. Kalau Megawati benar-benar seberani seperti berpidato, tentu Puan Maharani tak akan langsung dinonaktifkan menjadi pengurus partai.

Kalau Puan tidak langsung dinonaktifkan oleh Megawati, Mas Joko akan membalas pidato Megawati dengan mengatakan, "Jika masih mau menjadi pengurus partai, silahkan keluar dari kabinet", iya gak sih?.(yn)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #puan maharani  #jokowi  #megawati  #pidato megawati  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Hutang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. Lawyer, Writer, Politician
pada hari Kamis, 16 Okt 2025
Indonesia akhirnya punya kereta cepat. Tapi sayangnya, yang cepat bukan cuma lajunya — juga pembengkakan biayanya, utangnya, dan klaim keberhasilannya. Dari proyek yang dijanjikan tanpa beban ...
Opini

Menjaga Keberadaban Media di Era Kebebasan: Suara Santri untuk Negeri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam beberapa hari terakhir, publik digemparkan oleh tayangan Xpose Uncensored di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Tayangan tersebut menyinggung santri dan ...