Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 13 Apr 2015 - 12:47:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Golkar Kubu Agung: Mega Sebut Jokowi Petugas Partai Sangat Tepat

78Untitled.jpg
Leo Nababan (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Golkar kubu Munas Ancol, Jakarta, Leo Nababan mengatakan bahwa pernyataan Megawati yang menyebut Presiden Joko Widodo petugas partai sangatlah tepat.

Ia menjelaskan, alasan itu tepat karenaMegawati berbicara seperti itu saat Kongres ke-IV PDI Perjuangan, bukan pada saat acara kenegaraan. Jadi, sudah sepantasnya Megawati memberikan himbauan agar semua kadernya yang duduk di pemerintahan bisa solid dengan partai.

"Jadi tidak perlu dipermasalahkan. Jokowi tahu kapan sebagai kader partai, kapan sebagai presiden. Tapi nasehat Bu Ketua Umum partai betul itu. Jangan melihatnya dari kacamata negatif, harus positive thinking biar bangsa ini maju," kata Leo saat dihubungi wartawandiJakarta, Senin (13/4/2015).

Bahkan, Leo menyandingkan masalah ini dengan kisruh Golkar. Ia menyatakan bagi pihak-pihak yang tidak mengakui Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar silahkan keluar dan membentuk Partai Golkar Lapindo.

"Di Golkar pun yang tidak patuh pada Agung Laksono silahkan keluar termasuk Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Silahkan buat partai Golkar Lapindo itu hak politik dia," pungkasnya. (iy)

tag: #Golkar kubu Agung  #Jokowi  #megawati  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...