Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 27 Mei 2018 - 16:04:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi IV Desak Pemerintah Buka-bukaan Soal Data Pangan

65hju.jpg.jpg
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman saat panen raya padi di Sukoharjo. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi meminta pemerintah berterus terang membeberkan data pangan nasional.

Sebab, ketidaksinkronan data pangan nasional bisa mengakibatkan kebijakan pemerintah di sektor pangan meleset dari apa yang sesungguhnya dibutuhkan masyarakat.

"Yang terjadi adalah persoalan pangan akan masuk pada wilayah political game," kata Viva saat dihubungi di Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Politisi PAN ini menilai telah terjadi perang data pangan di internal pemerintah yaituKementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Dan Kementerian Perindustrian.

"Kementan menyatakan terjadi surplus beras. Bahkan, untuk komoditas beras premium dan jagung telah ekspor. Tetapi anehnya, jika surplus beras, mengapa pemerintah impor dan impor beras 500 ribu ton lagi?," tukasnya. (Alf)

tag: #komisi-iv-dpr  #partai-amanat-nasional  #dpr  #jokowi  #kementerian-pertanian  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Harga Minyak Dunia Melambung, Rupiah Anjlok, Ahmad Najib: Pemerintah Harus Siapkan Opsi Mitigasi

Oleh Fath
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah mengingatkan pemerintah agar terus mewaspadai gejolak harga minyak dunia dan anjloknya nilai tukar rupiah. Pasalnya, ...
Berita

Surya Paloh Sambangi Prabowo Subianto di Kertanegara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Keduanya melakukan pertemuan di kediaman ...