JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Lalu apa tanggapan sang Ketum Oesman Sapta Odang (OSO)?

"Pak Moeldoko sudah bicara dengan saya, sudah pamit. Beliau menyampaikan ingin konsentrasi di KSP," kata OSO di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Menurut OSO, Moeldoko menyatakan bahwa tugas-tugasnya sangat sibuk dan ingin konsentrasi di KSP. Kalau merangkap jabatan, kata dia, mantan Panglima TNI itu khawatir bisa tidak fokus menjalankan tugas.

"Ya saya persilakan dia fokus di KSP agar lebih konsentrasi," kata Sapta.

Ketua DPD RI itu menilai, setelah berdiskusi dia merasa memiliki pemikiran dan pandangan yang sama dengan Moeldoko, sehingga mempersilakan Moeldoko konsentrasi di KSP.

Ketika ditanya apakah Moeldoko mundur setelah menguatnya wacana akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, OSO tidak menampiknya.

"Kok Anda tahu ya? Kalau anda sudah tahu, makanya kita lepas Moeldoko secara murni," kata Sapta.

Nama Moeldoko disebut-sebut masuk dalam bursa calon wakil presiden dari sejumlah nama dalam bursa.

Namun saat ditanya bahwa kabar mundurnya Moeldoko lantaran elektabilitas Hanura rendah, ia membantahnya.

"Elektabilitas Hanura terus naik," katanya.(yn)