JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mendorong KPK berani mengungkap kasus dugaan korporasi yang membelit Partai Golkar.
Hal tersebut dikatakan Andre, menanggapi 'nyanyian' tersangka suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1, Eni Saragih yang sudah buka-bukaan soal aliran dana Rp 2 miliar ke Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2017.
"Semoga segera ada titik terang," kata Andre saat dihubungi di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Andre pun menghimbau, Paprol lain belajar dari kejadian yang menimpa partai beringin. Menurutnya, semua partai politik harus lebih berhati-hati setiap menerima uang sumbangan dari kader.
"Kita ambil hikmahnya KPK bidik Golkar. Ke depan tiap partai harus memastikan sumbangannya yang masuk dari aliran uang yang bersih," tuturnya.
Bagaimana pun, lanjut dia, Pilpres 2019 harus terbebas dari uang korupsi di tengah kampanye yang saat ini sedang berlangsung.
"Tentu kejadian ini pelajaran terbaik bagi Parpol ke depan termasuk partai Gerindra harus berhati-hati soal sumbangannya ke Parpol," ucapnya. (Alf)