MALANG (TEROPONGSENAYAN)--Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan rencana pengembangan pasar rakyat jika terpilih pada Pilpres 2019.
Sandiaga mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang akan dibenahi dalam rencana pengembangan pasar rakyat di Indonesia, khususnya dalam upaya untuk meningkatkan perputaran roda perekonomian masyarakat.
"Ada tiga fokus yang kami siapkan untuk pengembangan pasar rakyat," ujar Sandiaga saat mengunjungi Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11/2018).
Presiden Joko Widodo sendiri juga memiliki program revitalisasi pasar rakyat, yakni merevitalisasi 5.000 pasar selama lima tahun kepemimpinannya.
Saat ditanya apakah skema yang disiapkan itu sama, Sandiaga menjelaskan, apa yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini akan ditingkatkan lagi ke depannya saat dirinya terpilih menjadi wakil presiden.
Menurutnya, pihaknya akan tetap melakukan revitalisasi fisik pasar-pasar rakyat supaya tidak kumuh dan lebih nyaman. Selain itu, pembenahan manajemen pasar juga dilakukan dengan menggunakan skema kemitraan dan menggandeng dunia usaha dan masyarakat.
"Kita revitalisasi, bukan hanya fisik, tapi termasuk manajemennya. Sehingga pasar ini bisa menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat," katanya.
Nantinya dengan SDM dan manajemen yang sudah dibenahi, kata dia, pasar tradisonal diharapkan mampu memangkas rantai distribusi barang dan menjadi lebih sederhana, terbuka, dan berkeadilan.
Pendekatan yang dilakukan untuk pengembangan pasar rakyat tersebut akan bersifat holistik dan mewadahi berbagai para pemangku kepentingan.
Pada pemilihan presiden 2019, ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno, sementara Presiden Joko Widodo berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.(yn/ant)