JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Penelitian yang Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) terkait dugaan adanya puluhan masjid yang terpapar radikalisme dikritik Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Fahri meminta agar sejumlah temuan yang bisa memecah belah bangsa dihentikan.
Hasil temuan P3M menyebutkan ada 50 penceramah yang menyebarkan paham radikal di 41 masjid di lingkungan pemerintah.
Menurut Fahri, survei semacam ini telah memecah belah bangsa dan melawan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia.
“Tolong hentikan riset fitnah kepada umat Islam. Sebab itu adalah pemecah belah bangsa melawan sila ke-3 Pancasila,” tulis Fahri dalam akun twitternya, Rabu (28/11/2018).
Hasil riset P3M ini menjadi ramai di kalangan publik setelah Jurubicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mempublikasinya.
Dalam sebuah wawancara, di Restoran Sate Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11) lalu, Wawan mengungkap data tesebut.
"Tidak banyak, sekitar 50-an. Ini masih terus kita dekati mudah-mudahan ini bisa," kata dia kala itu.(yn)