JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Memasuki 2019, panggung politik Tanah Air diprediksi semakin panas. Di tengah situasi tersebut, gaya kampanye Cawapres Sandiaga Uno diperkirakan akan menjadi warning bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pengamat Politik dari Indonesia Public Institut (IPI) Jerry Massie memperkirakan perang politik pasar menjadi strategi kedua paslon pilpres. Begitu pula gaya blusukan akan semakin diintensifkan oleh kedua kubu.

"Isu politik akan lebih hot (panas) pada 2019 mendatang. Lima agenda debat paling dinanti publik," ujar Jerry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/12/2018).

Pertarungan merebut simpati kalangan mileneal dan emak-emak bakal digencarkan oleh masing-masing kubu.

"Saya lihat Sandi kian santer turun gunung dan ini juga menjadi warning bagi Jokowi-Ma'ruf. Soalnya Jokowi belum di-back up sepenuhnya oleh Ma'ruf. Akankah ada angin dan suhu politik berubah maka barang tentu ini layak untuk dinantikan, " papar Jerry.

Dia menambahkan, kedua kubu juga akan berusaha keras mempengaruhi calon pemilih melalui ajang debat. Apalagi,bobot persentase debat untuk merebut simpati publik sama dengan kampanye.

"Debat dan kampanye sama nilainya. Paling tidak kampanye 30%, debat 30% dan isu politik 15% persen, pencitraan 15% konsep pembangunan atau grand design 10%, " jelas Jerry. (plt)