Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 08 Jan 2019 - 13:24:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Mardani Prediksi Jokowi Speechless di Debat Perdana

52Joko Widodo vs Prabowo Subianto.jpg.jpg
Jokowi dan Prabowo (Istimewa) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, capres nomor urut 01 Joko Widodo akan banyak termenung saat bahas soal isu HAM pada debat pertama 17 Januari 2019.

Pasalnya, terang Mardani, sampai saat ini Jokowi belum mampu mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Kasus Novel terbengkalai,apalagi yang terjadi dengan masyarakat umum," kata Mardani di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Lebih jauh, Mardani menegaskan, Jokowi tidak bisa lagi menutup mata atas kasus HAM terhadap Novel.

Padahal, lanjut Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini, Jokowi sebagai Presiden mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Sekarang ini semua kendali masih ada di Pak Jokowi. Nah makanya nanti akan kita elaborasi," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai kerja tim dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, lambat.

Sejak 11 April 2017 hingga saat ini, polisi tak juga berhasil mengungkap pelaku penyerangan Novel.

"Sampai saat ini, kejahatan yang dialami (Novel) belum terungkap, belum ada satu pun pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka. Komnas HAM menyimpulkan bahwa tim Polda bekerja terlalu lama," kata Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Sandrayati Moniaga di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Diketahui, Novel diserang dua orang tak dikenal dengan menyiramkan air keras ke arah mukanya saat tengah berjalan pilang dari menunaikan salat Subuh di masjid dekat rumahnya.

Akibatnya, kedua mata Novel mengalami kerusakan serius. Mata kiri Novel mengalami kerusakan 95 persen. Ia sempat dirawat di Singapura berbulan-bulan sejak kejadian itu dan baru kembali ke Indonesia pada 22 Februari 2018. Mata kirinya diimplan total dan mata kanannya harus memakai lensa. Novel kembali aktif bekerja di KPK pada 27 Juli 2018. (ahm)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...