JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Analis komunikasi politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menilai tema debat Pilpres putaran ketiga, Minggu (17/3/2019) malam ini, sangat penting.
Dalam debat ini, Cawapres nomor 01 Ma"ruf Amin dan Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno, akan beradu gagasan terkait persoalan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.
Tema tersebut, menurut Dedi, sangat krusial. Karena hingga memasuki lima tahun pemerintahan Presiden Jokowi ternyata masih belum teratasi dengan baik.
Karena itu, dia berharap kedua Cawapres mampu menyampaikan ide-ide besar dan sekaligus solusi konkrit menjawab permasalahan bangsa tersebut.
"Ide besar sekaligus bisa dijadikan solusi bagi permasalahan bangsa, terlebih tahun-tahun terakhir ini kita menghadapi masa sulit soal pendidikan, ketenagakerjaan, hingga sosiokultural," ujar Dedi, saat ditemui di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
"Selain konflik sosial sering mengemuka, ada juga ribuan guru honorer belum sejahtera. Bahkan, banyak kasus yang menimpa dunia pendidikan kita. Ada murid melakukan kekerasan pada guru, belum lagi soal perguruan tinggi yang juga memiliki banyak polemik, sehingga tema debat ketiga ini benar-benar essensial," imbuhnya.
Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Partai Politik ini juga menjelaskan, secara khusus pada debat malam nanti ada tiga hal penting yang harus menjadi perhatian kedua Cawapres.
"Pertama, kita hidup di era digital, tema debat harus dijawab sesuai konteks zaman. Kedua, menjawab isu dominannya tenaga asing di level pekerja bawah. Ketiga, tawaran resolusi konflik di masa mendatang, menjamin tidak ada lagi laporan persekusi, ujaran kebencian antar kelompok, dan semacamnya," ungkap Dedi.
Saat disinggung soal peluang siapa Cawapres yang akan unggul, doktor diplomasi politik termuda di Universitas Syahid Jakarta ini memprediksi debat tersebut akan berjalan berimbang. Sebab, baik Ma"ruf Amin maupun Sandiaga Uno hanya akan menyampaikan gagasannya masing-masing.
"Pengalaman wakil gubernur Sandiaga di Jakarta belum cukup membuktikan keberhasilan programnya, sehingga akan berimbang dengan Ma"ruf Amin yang juga akan dominan di wilayah gagasan," pungkasnya. (Alf)
