JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Cawapres 02 menyatakan, perubahan selalu dimulai oleh orang-orang muda. Dia juga menyebut bahwa angka dua merupakan simbol emas.
"Ingat teman-teman, dua itu emas. Usia emas dimana kita bebas bermimpi, punya tenaga ekstra. Optimis tiada kata takut untuk gagal. Kepala dua diberikan kesempatan terbuka untuk berkarya," kata Sandi di panggung Indonesia Yes 2019, di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Pada kesempatan itu, Sandi meminta pendukungnya untuk tidak percaya dengan pernyataan beri kesempatan kepada yang lebih senior. Sebab, semua kreativitas tumbuh dari mimpi dan gerakan anak muda.
"Kalau teman-teman ada yang menyatakan beri kesempatan kepada yang lebih senior, tolong jangan percaya. Karena perubahan selalu dimulai oleh yang muda, mereka mereka yang berkepala dua inilah yang punya mental, dengan kreatifitas tanpa batas. Teman-teman sudah bisa berkaca pada sejarah bangsa ini, betapa mulianya," ujar Sandi.
Sandi pun memberikan beberapa contoh. Salah satunya pejuang kemerdekaan negara republik Indonesia, Sutan Syahrir. Menurut Sandi, Sutan Syahrir dibuang ke timur pada usia 25. Selanjutnya Dewi sartika mendirikan sekolah pada umur 25 tahun, atau Chairil Anwar yang sajak-sajaknya mulai di publikasikan sejak usia 20 tahun.
"Percayalah pahlawan baru akan lahir setiap waktu. Teman-teman para entrepreneur muda adalah pahlawan di zaman now, kita ikuti jejak mereka yang mengubah dunia, pada usia kepala dua. Angka dua di usia mereka juga dua, yaitu kesuksesan dan kemandirian.
Saya merasa beruntung bersama bapak Prabowo Subianto mendapat nomor urut 02, angkanya milenial," jelasnya.
"Inget teman-teman, pada perubahan yang nyata. Insya Allah dapat kita wujudkan dua cita-cita bangsa ini yaitu, adil dan makmur," tutup Sandi. (plt)