Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 28 Nov 2019 - 15:37:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Kubu Bamsoet Minta Tiga Menteri Jokowi Tak Ikut Main di Munas Golkar

tscom_news_photo_1574930248.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Loyalis Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Syamsul Rizal mengungkapkan, ada tiga menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma"ruf Amin yang mencampuri urusan internal partainya.

Tiga menteri itu disebut sibuk menelepon dan meminta sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar untuk memilih petahana Airlangga Hartarto pada musyawarah nasional (Munas) Golkar 3-6 Desember mendatang.

"Ada beberapa pembantu Jokowi dijadikan alat juga untuk tekan DPD-DPD, DPD 1 melalui kepala-kepala daerahnya," ujar Syamsul Rizal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (27/11/2019).

Syamsul memastikan, Presiden Jokowi tidak mengetahui ada tiga menteri yang menekan beberapa DPD Partai Golkar. Karena kata dia, Presiden Jokowi dari awal sudah menyatakan sikap tidak akan mencampuri urusan internal Golkar.

Apalagi, dia melanjutkan, hubungan Presiden Jokowi antara dengan Bamsoet maupun Airlangga Hartarto sama-sama baik.

"Jadi ada pembantu presiden saya enggak mau sebut nama, ada 3 pembantu presiden yang telepon DPD-DPD dan ketua-ketua DPD I dan kepala-kepala daerah untuk pilih Airlangga, berpihak ke Airlangga," ungkapnya.

Menurutnya, tiga menteri itu tidak punya jabatan politik di partai politik. Tiga menteri itu, kata dia, hanya mau cari legitimasi politik ke presiden.

"Biar presiden itu percaya mereka punya kekuatan politik padahal sebenarnya enggak, hanya banyak bacot doang," ujarnya.

Dia membeberkan, satu dari tiga menteri itu kader Partai Golkar. "Ada 3 pembantu presiden, yang satu itu kader Golkar, yang satu akademisi, yang satu partai lain," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengaku tidak mengetahui adanya tiga menteri yang mencampuri urusan pemilihan ketua umum Partai Golkar di Munas nanti.

"Saya enggak tahu lah itu, tanya Pak BS (Bamsoet-red), saya enggak tahu," ujar Lodewijk dikonfirmasi terpisah.

Dia kembali melontarkan jawaban senada saat ditanya tanggapannya tentang tiga menteri itu menekan beberapa DPD Partai Golkar untuk memilih Airlangga Hartarto nanti. "Maaf, maaf, no comment kalau masalah itu," pungkasnya. (Alf/sin)

tag: #partai-golkar  #menteri-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...