Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 19 Agu 2015 - 21:10:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Tolak 7 Proyek DPR, Bamsoet: Kita Juga Bisa Menolak Usulan Pemerintah

54Bamsoet3.jpg
Bambang Soesatyo (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengancam jika pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyetujui pembangunan tujuh proyek DPR dan program dana aspirasi, maka DPR juga bisa menganulir program yang diusulkan pemerintah.

"Kita juga bisa menolak usulan Pemerintah," kata Bamsoet kepada TeropongSenayan, Rabu (19/8/2015).

Bambang juga meragukan komitmen Jokowi dalam upaya mempercepat pembangunan nasional. Pasalnya, Presiden Jokowi menolak usulan dana aspirasi atau yang secara resmi disebut Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) dengan alasan anggaran tersebut rawan dikorupsi.

"Sikap Presiden itu adalah jalan pintas alias tak mau repot. Menolak dengan alasan takut dikorupsi berarti melepaskan tanggung jawab melakukan pengawasan pembangunan. Sikap seperti itu sama saja dengan rezim pemerintahan sebelumnya," ucapnya.

Menurut dia, praktik korupsi bukan karena programnya, melainkan efektif atau tidak pengawasannya. Sudah menjadi pemahaman bersama bahwa rendahnya efektivitas pengawasan menjadi penyebab utama maraknya korupsi. Agenda dan tema pengawasan yang sering didengungkan selama ini hanya sarana pencitraan.

Bamsoet berargumentasi, peluang penyalahgunaan dana aspirasi nyaris tidak ada, karena dana itu dialokasikan dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Tidak sepeser pun bersentuhan dengan anggota DPR. Apalagi pemanfaatannya diawasi langsung oleh masyarakat setempat," tandasnya.(yn)

tag: #tujuh proyek dpr  #bamsoet  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...