Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 06 Okt 2015 - 14:44:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Bencana Asap Makin Parah, DPR RI Bentuk Panja Asap

85KABUT_ASAP_8.jpg
Kabut Asap di Kalimantan (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bencana kabut asap yang telah menimpa Provinsi Sumatera dan Kalimantan hingga saat ini dinilai semakin parah. Untuk itu, DPR RI melalui Komisi II akan membentuk panja asap agar bencana tersebut cepat diselesaikan.

"Sudah siap bekerja nanti mengundang Mendagri, Mensesneg, Mensekkab, Kastaf Presiden dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (MenATR)," ujar Lukman Edy saat dihubungi, Selasa (6/10/2015).

Adapun alasan pembentukan panja tersebut adalah agar rencana MenATR untuk mengambil alih dan mencabut izin tanah-tanah bekas kebakaran. Kemudian, melalui panja, para legislator yang akan bergabung di dalamnya ingin menanyakan kepada Sekneg, Sekkab dan staf kepresidenan kenapa sampai hari ini bencana asap belum dinyatakan sebagai bencana nasional.

"Ini menyangkut soal penataan ruang. Karena umumnya yang terbakar adalah lahan gambut yang diperuntukan untuk perkebunan dan tidak terlihat koordinasi Menteri Dalam Negeri dengan para pemerintah daerah," jelas anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini. (mnx)

tag: #bencana kabut asap di sumatera dan kalimantan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...