JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diibaratkan seperti kacang lupa kulit, soal pengusiran wartawan yang meliput di Balai Kota.
Pasalnya, kerja wartawan dalam menanyakan adanya aliran dana Rp 30 miliar ke Teman Ahok tidak menyalahi aturan. Sebab, hal itu dihembuskan langsung dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang.
"Ahok lupa kalau selama ini yang membesarkannya sehingga bisa menjadi gubernur karena wartawan," kata Nasir saat dihubungi, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Politikus PKS ini pun menegaskan, tindakan Ahok tersebut merupakan sikap arogansi akut yang dapat merusak sendi demokrasi. Dan hal tersebut tidak layak untuk diterapkan di Indonesia.
"Sikap Ahok yang memarahi wartawan yang meliput di Balai Kota adalah bentuk arogansi akut," imbuhnya.(yn)