JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendorong ormas Pemuda Muhammadiyah terus melakukan kaderisasi guna mencetak pemuda-pemuda berprestasi. Dengan begitu Pemuda Muhammadiyah tetap diperhitungkan keberadaannya. "Hal itu menunjukkan Pemuda Muhammadiyah tidak mengalami kekeringan kader, sehingga kaderisasi berlangsung baik," kata Ketua MPR, Zulkifli Hasan di Jakarta tadi malam,
Ketua MPR Zulkifli diundang guna memberikan sambutan pada acara Orasi Budaya dan Pelantikan Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah (PM). "Di periode 2014-2018 ini, saya melihat rata-rata pengurus masih berusia muda. Ini komposisinya sudah bagus," tambahnya.
Seperti diketahui Dahnil Anzar Simanjuntak (32 tahun) yang terpilih menjadi Ketum Pemuda Muhammadiyah masa bakti 2014-2018 secara resmi dilantik dan menggantikan Saleh Partaonan Daulay Ketum Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2014.
Saleh P. Daulay meyakini di bawah komando Dahnil Anzar Simanjuntak, maka Pemuda Muhammadiyah akan jauh lebih baik dibanding periode kepengurusan sebelumnya. "Saya melihat banyak anak-anak muda. Sehingga generasi sekarang ini lebih muda dibanding periode 2010-2014. Meski belum sepenuhnya bisa menjalankan UU Pemuda," tambah Saleh seraya merujuk UU Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan yang membatasi usia pemuda Indonesia yakni 15 sampai dengan 30 tahun. (ec)