JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut menyampaikan orasi disela-sela aksi akbar Bela Islam II yang diikuti jutaan umat Islam di depan Istana Negara, Jumat (4/11/2016).
Dalam orasinya, Fahmi mengingatkan presiden Jokowi agar tidak main-main menyikapi gerakan umat Islam yang mulai memuncak.
Fahri mengatakan, aksi demonstrasi hari ini tidak hanya terjadi di Ibu Kota Jakarta, tetapi juga terjadi diseluruh penjuru Tanah Air.
"Saudara-saudara kita di daerah hari ini serentak turun ke jalan demi membela agama Allah. Ini adalah Parlemen Jalanan terbesar di sepanjang sejarah Indonesia," kata Fahri di mobil komando orasi bersama para ulama dan habaib.
Rakyat, kata Fahri, sudah mulai kehilangan kesabaran karena Parlemen ruangan yaitu DPR RI dan DPRD DKI sudah tidak lagi didengarkan.
"Parlemen jalanan jutaan manusia ini tidak mungkin terwujud tanpa campur tangan Allah.
Umat Islam sudah bersatu, bahkan umat Islamlebih tua dari Negara ini," tegas Fahri.
Karenanya, politisi PKS ini meminta Jokowi tidak mengintervensi kasus hukum penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selain itu, Fahri juga menyinggung perlakuan istmewa Jokowi pada Ahok yang jelas-jelas terbelit kasus korupsi RS Sumber Waras dan kasus reklamasi.
"Kita selama ini diam bukan berarti tidak bisa bereaksi. Kita diam dan kita biarkan Ahok tak tersentuh hukum, kita diam," beber Fahri.
"Tapi, kali ini jangan sepelekan gerakan umat Islam. Ini adalah Al-Quran kitab suci kami yang dihinakan, kami tidak mau bangsa ini menjadi seperti di Timur Tengah," pesan Fahri.
Pantauan TeropongSenayan, hingga pukul 18.30 WIB ini jutaan umat Islam masih memenuhi halaman Istana Negara. Lantunan bacaan Al-Qur'an dan sholawat nabi juga terus menggema. (icl)