Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 08 Nov 2016 - 06:28:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua PBNU: Pemimpin tak Boleh Bicara Kotor dan Kontroversi

42Buyahamka.jpg
Demonstran kecam penista Agama, Jumat (4/11/2016) (Sumber foto : M Anwar/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA mengatakan menyayangkan jika ada pemimpin yang suka mengeluarkan kata-kata kotor.

“Pemimpin tidak boleh berujar kalimat-kalimat kotor yang menimbulkan kontroversi bahkan melahirkan perpecahan,” kata Said dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh PBNU di Jakarta, Senin (7/11/2016).

“Pepatah mengatakan: "Keselamatan seseorang adalah dengan menjaga lisannya,” ucapnya.

Terkait aksi Bela Al Quran, Said juga memuji jalannya aksi yang berlangsung tertib dan damai. Menurutnya, kerusuhan yang terjadi pada akhir demonstrasi bukanlah bagian dari kaum muslimin.

“Kami mengapresiasi #AksiDamai411. Karena hakikat kepemimpinan adalah teladan yang baik (uswatun hasanah),”katanya.

Diperkirakan 2 juta umat Islam hadir mengikuti aksi bela Islam 4 Novemver 2016 kemarin. Aksi yang berlangsung seusai shalat Jumat tersebut sukses memutihkan Jakarta,

Aksi tersebut meminta penegakan hukum atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (icl)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #lawan-ahok  #nu  #pbnu  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement