MAKASSAR (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy (Romi) menegaskan, Kepolisian harus secepatnya menangkap penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Jika tidak tertangkap, maka teror serupa akan terulang.
"Yang harus dilakukan oleh polisi, pertama, mencari siapa yang melakukan itu di lapangan, baru nanti diketahui siapa yang memberikan order," kata Romi di Makassar, Rabu (12/4/2017).
Romy khawatir jika kepolisian tidak bisa mengungkap pelaku, peristiwa seperti ini akan terulang kepada penyidik mana pun.
"Kalau ini tidak terungkap intimidasi teror akan terulang, karena apa yang kita lihat penyidik-penyidik di lingkungan Kejaksaan, Kepolisian dan KPK, ini bukan kejadian yang sekali tapi sudah beberapa kali," ucap Romy.
Romy menduga teror terhadap Novel tak lepas dari kasus yang tengah dtanggani.
"Yang namanya kejadian itu pastinya dilatar belakangi oleh yang dikerjakan Novel dalam rangka penegakan hukum," ucapnya.
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal sepulang menunaikan Sholat Shubuh di masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). (plt)