Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 14 Mei 2018 - 16:48:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Aksi Bom Bunuh Diri Libatkan Anak Baru Pertama di Indonesia

61Tito.jpg
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian (Sumber foto : ist)


SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyatakan, aksi bom bunuh diri dengan melibatkan anak baru pertama kali terjadi di Indonesia. Tiga anak terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Surabaya.

"Di Irak dan Suriah, aksi bom dengan melibatkan anak itu sudah pernah dilakukan. Tapi kalau di Indonesia, ini baru pertama. Memang memprihatinkan," kata Tito di Mapolda Jatim, Senin (14/5/2018).

Tito menjelaskan, setidaknya ada tiga anak berusia di bawah 13 tahun yang dilibatkan dalam aksi bom bunuh diri di Surabaya. Pertama di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Minggu (13/5/2018).

Seorang ibu bernama Puji Kuswati membawa dua anak perempuannya, Fadilah Sari (12) dan Pamela Riskika (9).

"Di perut kedua anak ini dikenakan sabuk berisi rangkaian bom pipa," kata Tito.

Kedua anak putri dari otak bom gereja bernama Dita Supriyanto itu tewas dengan kondisi tubuh hancur.

Kedua, seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang dibawa orangtuanya untuk meledakkan bom di gerbang Markas Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) pagi.

"Anak ini terlempar saat bom meledak dan Alhamdulillah dapat diselamatkan," terang Tito. (plt)

tag: #bom-surabaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement