JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pilkada 2018 memperebutkan 152 juta suara pemilih. Jumlah yang setara dengan 78 persen suara pemilih nasional itu menempatkan Pilkada 2018 sebagai agenda politik yang sangat penting.
Mengacu pada jumlah daerah yang turut serta pada Pilkada, kata pengamat Politik Exposit Strategic Arif Susanto, kontestasi politik lokal tersebut memperebutkan ratusan juta suara pemilih.
"(Pilkada ini) melibatkan 171 daerah dan memperebutkan 152 juta suara pemilih, atau 78 persen dari total pemilih di seluruh Indonesia pada 2019 sebanyak 196 juta pemilih," ujarnya dalam sebuah diskusi bertajuk 'Membaca Hasil Pilkada 2018, Meneropong Peta Pilpres 2019', di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (29/6/2018) sore.
Menurut dia, Pilkada 2018 pada Rabu (27/6) lalu merupakan penentuan bagi Parpol maupun elemen lainnya untuk persiapan menuju kontestasi Pilpres 2019.
"Ini menjadi pertaruhan penting bagi persiapan menuju Pemilu 2019," kata Arif.
"Partai-partai penyokong pemenang Pilkada dipandang memiliki peluang lebih baik untuk memenangi Pemilu 2019, yang juga berlangsung serentak," tambahnya.(plt)