JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua TKN Jokowi-KH Ma'ruf Johnny G Plate berkeyakinan suara Jokowi-Maruf Amin diwilayah Sumatra Selatan (Sumsel) akan terus naik. Pasalnya, timses pasangan nomor urut 01 itu sudah mempuyai program yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat.
"Kalau suara parsial provinsi macam-macam itu ada provinsi naik ada yang belum. Kalau di Sunsel sudah sama kuat berarti sebentar lagi kita akan menjadi kuat, berarti suara Jokowi naik. Kami punya strategi dan akan tetap fokus keseluruh Indonesia bukan hanya Sumsel," kata Jhonny saat dihubungi, Minggu (23/12/2018).
Dia menyampaikan bahwa sebelumnya di Sumsel suara Prabowo-Sandi sangat kuat, dengan posisi saat ini yang sama-sama 47 persen, maka hal ini suatu peningkatan untuk suara Jokowi-Maruf.
"Karena di Sumsel suaranya sudah berimbang, tadinya suaranya Prabowo lebih bagus sekarang sudah berimbang, sebentar lagi kita akan lampauin itu," kata Jhonny.
Sekjen Nasdem ini beralasan naiknya suara Jokowi-Maruf di Sumsel yang sebelumnya dikuasai pasangan nomor urut 02, lantaran masyarakat Sumsel sudah menyadari bahwa program yang dibawa Jokowi sangat menyetuh rakyat langsung.
"Kenapa begitu karena rakyat sudah tau program Jokowi program yang realistis, programnya Prabowo slogan nistis. Programnya Jokowi memberikan harapan, programnya Prabowo memberikan ketakutan," tegasnya.
Sebelumnya, Capres petahana Jokowi meminta pendukungnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai bergerak dan bekerja keras.
Sebab, saat ini survei internal pasangan nomor urut 01 itu sama kuat dengan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni sama-sama 47 persen.
Sementara Jokowi mematok kemenangan 75 persen pada Pilpres 2019.
“Perlu saya ingatkan bahwa di tahun 2014, Sulawesi Selatan kita menangkan dengan angka 71,3 persen, tapi saya harus ‘ngomong’ apa adanya, saat ini survei terakhir posisinya sama. Posisnya 47-47 (persen), sama, tapi saya tahu ini bapak ibu dan saudara semua belum bergerak,” kata Jokowi dalam rapat koordinasi daerah (Rakorda) Tim Kampanye Daerah provinsi Sulawesi Selatan, di hotel Clarron Makassar, Sabtu kemarin 21 Desember 2018. (ahm)