Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 03 Jan 2019 - 09:58:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Golkar Desak Hoax Andi Arief Diusut Tuntas

89images (9).jpeg.jpeg
Surat suara KPU (Istimewa) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily meminta aparat hukum mengusut tuntas aktor intelektual penyebar berita bohong soal 7 kontainer surat suara yang dicoblos.

Pasalnya, menurut Ace kejahatan ini adalah tindakan yang berbahaya bagi stabilitas politik, meresahkan masyarakat, mengganggu pemilu dan berpretensi medelegitimasi pemilu.

"Saya mendukung aparat kepolisian untuk ungkap aktor intelektual terhadap berita bohong ini," kata Ace saat dihubungi, Kamis (3/1/2019).

Ace menilai penyebaran berita bohong ini semakin menunjukkan penggunaan skenario penciptaan kondisi ketidakpercayaan pada lembaga penyelenggara pemilu dengan cara-cara tidak beradab, menghahalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik.

Dirinya menduga kemungkinan besar ada yang sedang merancang skenario untuk dari awal untuk mendelegitimasi hasil pemilu dengan alasan pemilu curang. Ini jelas tindakan yang berbahaya. Sudah pasti dilakukan oleh pihak yang tidak siap kalah.

"Ini paralel dengan rangkaian skenario yang coba dimainkan mulai dari mengangkat soal e-KTP yang dimusnakan, pemilih hantu sampai soal surat suara yang didatangkan dari Cina. Cara-cara seperti ini harus dihentikan," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, ini mengatakan, dengan berita bohong ini pasangan nomor urut 01 sangat dirugikan lantaran dituduh berbuat curang.

"Padahal dari awal kita ingin gunakan momen penilu ini sebagai adu gagasan, adu prestasi dan memilih pemimpin yang terbaik, bukan justru sebagai ajang sebar kabar bohong dan menghalalkan segala cara untuk kekuasaan," tandas Anggota DPR dapil Banten ini. (ahm)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...