Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Minggu, 31 Mar 2019 - 01:06:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Sandi Janji 1,5 Persen PDB untuk Anggaran Pertahanan dan Keamanan

tscom_news_photo_1553969165.jpg
Sandiaga Uno (tengah) saat nobar Debat Pilpres ke-4 di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019) malam. (Sumber foto : TeropongSenayan/Pandji.dok)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Cawapres Sandiagamenjanjikan 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk anggaran pertahanan dan keamanan.

Menurut Sandiaga, angka itu sangat realistis mengingat kondisi geografis Indonesia sama dengan Benua Eropa.

"Kita sudah memutuskan 1,5 persen untuk anggaran pertahanan dari PDB kita untuk pertahanan dan keamanan. 1,5 persen itu saya rasa jauh lebih realistis untuk wilayah seluas Indonesia yang sama dengan wilayah Eropa dari Sabang-Merauke, Miangas-Pulau Rote. Jadi kita perlu anggaran besar 1,5 persen dari PDB," kata Sandiaga usai nobat debat Pilpres ke-4, di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019) malam.

Sandiaga juga mengusulkan agar Ditjen Pajak dipisah dari Kementerian Keuangan. Jika terpilih sebagai wakil presiden, Sandiaga akan mengoptimalkan Ditjen Pajak untuk meningkatkan tax rasio.

"Kita akan realisasikan itu karena punya kemampuan meningkatkan sumber pendanaan karena pemerintahan kita akan memisahkan Kemenkeu dan Ditjen Pajak. Sehingga Ditjen Pajak jadi badan terpisah yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Tugasnya meningkatkan tax ratio kita ke angka 15-16 persen. Itu yang jadi sumber pendanaan kita pada sektor pertahanan dan keamanan," ujarnya.

Sandiaga ingin memastikan peningkatan anggaran itu dapat menguatkan sistem pertahanan Indonesia. Hal itu lah yang menjadi poin utama Prabowo dalam debat capres.

"Itu terobosan baru yang sudah kita umumkan. Kita juga ingin pastikan kedaulatan udara dan laut kita bisa kita tingkatkan dengan anggaran tersebut. Dan yang tadi disampaikan Prabowo,jika kita punya kedaulatan ekonomi, pangan, energi, dan air kita akan punya posisi tawar kuat," ujar dia.

"Memiliki posisi tawar yang kuat, jadi untuk tadi hubungan internasional bagaimana Indonesia bisa memainkan peran diplomasi bukan karena Indonesia hanya negara yang baik ramah dan suka tersenyum. Tapi karena kita disegani. Itu yang kita harapkan," imbuhnya. (Alf)

Dia pun berharap Indonesia menjadi negara yang disegani oleh negara lain. Sandiaga ingin Indonesia bisa berperan lebih dalam kancah internasional.

tag: #sandiagauno  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...