Oleh Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial) pada hari Senin, 23 Des 2019 - 13:19:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Pesan Ozil ke Muslim Dunia

tscom_news_photo_1577081972.jpg
Mezut Ozil (Sumber foto : ist)

Cuitan Mezut Ozil dalam twitter pribadinya soal kezaliman pemerintah Cina terhadap muslim Uighur masih menjadi bola panas yang terus menggelinding di jagad media sosial hingga memasuki akhir tahun 2019

Cuitan Ozil memberikan assist atau umpan terbaiknya kepada 1,6 miliar muslim dunia agar peduli dan mau membantu tidak kurang dari 1 juta muslim Uighur yang sedang dizalimi oleh pemerintah Cina

Bola panas yang digelindingkan Ozil berbentuk cuitan twitternya yang berisi nestapa dan derita muslim Uighur hendaknya menjadi ketukan pintu-pintu hati muslim dunia yang masih memiliki iman agar bangkit bersama-sama untuk menekan pemerintah Cina agar menghentikan sekaligus membebaskan muslim Uighur untuk menjalankan syariat-Nya

Ozil yang kesehariannya hanya bergelut dengan si kulit bundar di atas lapangan hijau saja masih peduli terhadap penderitaan muslim Uighur. Bagaimana dengan para pejabat negara-negara muslim yang konon mengklaim dirinya muslim?

Keterikatan dan keterkaitan pesan Ozil kepada muslim dunia tidak lain adalah soal keimanan. Jika keimanan seseorang masih melekat dalam dirinya maka tiada yang perlu ditakutkan di dunia ini kecuali hanya takut kepada Allah.(plt)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #cina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Kembali ke UUD 1945: Refleksi atas Dekrit 5 Juli 1959 dalam Konteks Demokrasi Kontemporer

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Jul 2025
Pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah dekrit yang menandai titik balik perjalanan konstitusional Indonesia: Dekrit Presiden tentang Kembali ke UUD 1945. Dekrit ini, yang menandai ...
Opini

Kebangkitan Kejaksaan, Kemunduran KPK, dan Tantangan Reformasi Penegakan Hukum Era Prabowo

Di tengah apatisme publik terhadap penegakan hukum, sebuah fakta mengejutkan hadir melalui Podcast Suara Angka LSI Denny JA edisi awal Juli 2025. Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, Kejaksaan ...