JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengamat politik dan pemerintahanGde Siriana Yusuf mengecam pernyataan Pegiat Media Sosial Denny Siregar yang menyebut kalau anak anak santri calon Teroris.

Gde mengatakan kalau dengan narasi yg dilakukan Denny sedang ditujukan kepada anak-anak Santri yant dikatakan sebagai calon teroris.

"Ini sudah kuat telah melakukan teror mental kepada anak2 santri, jadi siapa yg sbenarnya sudah jadi neroris, anak2 santri atau @Dennysiregar7 ? @KPAI_official jangan diam. Ini bukan persoalan sepele. Ratusan ribu anak2 yg mondok di pesantren," kata Gde melalui cuitan twitternya, Sabtu (04/07/2020).

Pengamat politik tersebut menyatakan kalau seharusnya Denny menyampaikan pernyataan secara lebih bijak dan tidak membuat gaduh publik.

Menurutnya, Denny seharusnya menyatakan persoalan teroris di pesantren kepada seluruh pengurus presiden.

"Jika Denny siregar punya pendapat soal terorism di pesantren seharusnya disampaikan kepada penguruss pesantren, bukan kpd anak2 yg belajar di pesantren dg niat baik," ujarya.

"Saya kira satu ortu yang mengirim anaknya mondok di pesantren pun akan tersinggung. Apa yg dicari dr kata-kata ini ditujukan kpd anak2?" tuturnya.

Gde menyatakan kalau postingan Denny siregar sangat bersifat tendensius & menghina umat Islam karena cuitan anti terorisnya.

"Yang santri baik baik jauh lbh bnyk dr teroris. Apalagi ditujukan kepada anak2 yg belum paham arti terorism. Ini sdh mmbuat anak2 trtekan mentalnya jk mmbaca tulisannya @KPAI_official hrs kritis," pungkasnya.

Sebelumnya, Denny Siregar berhasil mengunggah status di Facebook pada 27 Juni 2020, yang berisi canda Presiden Jokowi Dalam status itu.

Setalahmenulis status berjudul "ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG" dengan mengunggah santri yang memakai atribut tauhid.