JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi IX DPR Dede Macan Yusuf menyayangkan adanya gelombang besar-besaran masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
Ia mengaku cemas karena hal tersebut bisa makin mempersempit lapangan kerja bagi warga negara Indonesia.
"Tenaga kerja asing 70 ribu orang tiap tahun, 2014 memang sekitar itu. Lima puluh persen itu dari China, Jepang dan Korea. Itu cukup besar. Artinya harus diantisipasi jangan semua job diberikan ke tenaga kerja asing. Cukup dikasih ke supervisor ke atas," ujar Dede di gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Dede meminta pemerintah tidak membebaskan tenaga kerja asing untuk melakukan seluruh bidang pekerjaan yang ada di Indonesia. Jika tidak diberikan pengecualian, maka tenaga kerja asing dari China akan sangat mendominasi.
Mantan aktor itu menyebutkan bahwa tenaga kerja Indonesia saat ini berjumlah 120 juta. Sedangkan angka pengangguran, kata Dede, sudah mencapai 5,7 persen atau sekitar 7 sampai 8 juta orang.
"Artinya masih banyak WNI yang belum ada pekerjaan. Mestinya negara berikan pekerjaan dulu," tandasnya.(yn)