Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 15 Mar 2019 - 21:13:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Ruang Kerja Menag Lukman Hakim Ikut Disegel KPK, Kemenag: Kami Siap Kooperatif

tscom_news_photo_1552659221.jpg
Menag Lukman Hakim dan Ketim PPP Rommy (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) berbuntut pada penyegelan ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Terkait hal tersebut, Kemenag menegaskan akan bersikap kooperatif terkait.

"Jadi kami kooperatif saja, kami membantu proses yang memang itu bagian dari yang harus dilakukan, karena ada proses di KPK," ujar Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Mastuki, Jumat (15/3/2019) malam.

KPK menyegel ruangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang merupakan Ketua Majelis Pakar PPP dan Sekjen Kemenag terkait OTT Rommy. Menag disebutkan Mastuki sudah tahu soal penyegelan itu.

"Iya (disegel), iya benar. Jadi itu bagian dari proses yang memang harus dipenuhi oleh KPK," tutur Mastuki.

"Sudah dikabari. Pak Menag tadi ada acara, tapi jam setengah 5 tadi sudah pulang dari kantor," imbuhnya.

Ditanya apakah Menag akan memberi pernyataan mengenai kasus ini, Mastuki menyebut kasus ini tengah diproses KPK jadi Kemenag mengembalikan hal tersebut ke KPK.

"Tergantung dari KPK. Proses ini kan dilakukan KPK, prosedur yang dilakukan KPK ya mereka yang memutuskan, bukan kami. Prinsiipnya kami bersedia membantu, komitmen kami sejak lama. berkaitan dengan reformasi birokrasi sudah kami lakukan lama. Kami selama ini tidak menutupi," jelas Mastuki seperti dikutip detik.com.

Romahurmuziy terkena OTT KPK di Surabaya, Jawa Timur, pagi tadi. Ada empat orang lain yang ditangkap dalam OTT KPK tersebut.

KPK menyebut Rommy ditangkap terkait transaksi haram dalam pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) di pusat dan daerah. Namun KPK belum membeberkan detail perkara itu.

"KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama. Hal ini kami duga sudah terjadi beberapa kali sebelumnya," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan kepada wartawan, Jumat (15/3/2019). (Alf)

tag: #ppp  #kpk  #lukmanhakim  #romi  #kementerian-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...