Berita
Oleh M Anwar pada hari Kamis, 17 Mei 2018 - 21:44:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Dubes RI Undang Ratusan Pengusaha Cina 'Serbu' Indonesia

39Cina-pengusaha.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

BEIJING (TEROPONGSENAYAN)--Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun mengundang ratusan pengusaha setempat untuk melebarkan sayap usahanya ke Indonesia.

"Kami undang Anda semua untuk berinvestasi di Indonesia," katanya dalam pertemuan dengan para pengusaha Cina yang difasilitasi Standard Chartered Bank di Beijing, Kamis (17/5/2018).

Ia memaparkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil dan kuat sejak 2014. Pada 2017 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,07 persen dengan GDP yang sudah melampaui 1 triliun dolar AS yang didorong oleh sektor konsumsi dan investasi.

Sebagai salah satu pilar utama ekonomi, pemerintah Indonesia berharap investasi swasta mencapai 260,6 miliar dolar AS, sekitar 53,3 persen bersumber dari sektor manufaktur.

"Sebagai mitra strategis dan sahabat Indonesia, Tiongkok menjadi salah satu sumber investasi," ujar mantan Dubes Rusia dalam forum yang dihadiri sekitar 200 pemimpin perusahaan di China itu.

Nilai investasi China di Indonesia selama periode 2015-2017 mencapai 6,65 miliar dolar AS.

Pada 2017, investasi China ke Indonesia mencapai 3,3 miliar dolar AS atau naik lima kali lipat dibandingkan pada 2015.

Posisi China telah menanjak dari peringkat kesembilan menjadi peringkat ketiga sebagai investor terbesar di Indonesia setelah Singapura dan Jepang.

Apabila digabungkan, Tiongkok Daratan dan Hong Kong, maka nilai investasinya menjadi terbesar kedua di Indonesia.

"Dengan iklim investasi di Indonesia yang semakin bersahabat, Tiongkok layak menjadi investor utama di Indonesia," kata Djauhari.

Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Li Keqiang di Jakarta pada 7 Mei 2018 telah disepakati penambahan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Tiongkok minimal 500.000 ton pertahun.

China juga membuka pasar ekspor sarang burung walet dan buah-buahan tropis dari Indonesia.

Tiongkok juga berkomitmen untuk berinvestasi di sektor produk-produk halal dan pakaian muslim di Indonesia untuk diekspor ke Tiongkok dan negara-negara lainnya.

Investasi dalam kerangka kerja sama Inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 (Belt and Road), China juga akan membangun empat koridor ekonomi Indonesia di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali.

Investasi tersebut meliputi berbagai proyek seperti pengembangan industri, infrastruktur, bandar udara, jaringan kereta api, pelabuhan, tol, energi, dan pariwisata yang terhubung dengan Poros Maritim Indonesia.

"Oleh karena itu, silahkan datang dan berinvestasi di Indonesia dan bertumbuh bersama-sama di kawasan yang kita jaga bersama agar tetap aman dan damai," kata Dubes Djauhari.(yn/ant)

tag: #cina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...