Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 27 Feb 2019 - 13:25:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal e-KTP WNA China, Sandi Minta Masyarakat Menahan Diri

tscom_news_photo_1551248717.jpg
Sandiaga Uno (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat dibuat heboh dengan viralnya kartu identitas e-KTPmilik Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Cianjur, Jawa Barat.

Belakangan, diketahui, ternyata kartu identitas itumemang e-KTP yang khusus dimiliki WNA yang sudah memiliki Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) yang sangat mirip dengan identitas WNI.

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno meminta semua pihak menahan diri.

Menurutnya, yang lebih penting dari itu semua adalah penyelenggaraan Pemilu 2019 yang harus berjalan jujur dan adil.

"Ya harus kita cermati jangan sampai ini pemilu yang diharapkan masyarakat dilakukan dengan jujur adil diciderai atau dicoreng oleh tentunya kecurigaan masyarakat ada WNA yang memiliki e-KTP,yang akhirnya, dengan e-KTP itu kan bisa ikut mencoblos," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

"Jadi mari kita sama-sama jangan saling menyalahkan," tambahnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI ini juga berharap pemerintah memperhatikan dengan seksama agar pemilu yang akan berlangsung pada 17 April nanti hanya dilakukan warga negara Indonesia yang sudah memenuhi persyaratan.

"Jangan sampai ada penggelembungan suara, jangan ada penyalahgunaan dari identitas tersebut. Pastikan pemilu ini jujur adil. Dan kita pastinya menjunjung tinggi netralitas penyelangara pemilu, jangan sampai ada ketidaknetralan penyelenggara pemilu," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sandiga juga mengimbau kepada pendukungnya untuk selalu menyampaikan dan menjaga kesejukan dalam setiap kampanye.

Sandi tidak ingin, pendukungnya keluar dari tema kampanye selain sektor ekonomi dan tidaksampai menyerang pihak sebelah.

"Dan materi kita selalu ekonomi, Jadi kalau ada pengembangan dari masyarakat di bawah tentunya kita harus selalu mengingatkan kalau Pilpres ini harus rajut dengan kebangsaan kita, jaga keberagaman, dan kalau ada aspirasi itu sampaikan dengan baik dan tidak saling menjatuhkan dan tidak saling menyebarkan ujaran-ujaran yang bisa dianggap menyerang pihak lawan. Itu yang selalu saya sampaikan," paparnya. (Alf)

tag: #sandiagauno  #ektp  #cina  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...