Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 07 Nov 2016 - 06:07:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Letak Penghinaannya, Bukan Kata "Pakai" Tapi "Dibohongin"

24video.jpg
Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengacara senior Mahendradatta mengatakan, seharusnya fokus kasus penanganan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terdapat pada penggunaan kata “dibohongin” bukan “pakai”.

“Fokus pembelaan Ahok ada pada kata "pakai" dengan tidak. Padahal yang jadi unsur menghinanya ada pada kata "dibohongin" tapi itu mulai ditutup-tutupi #Dibohongin,” kata Mahendra, melalui akun twitternya, Minggu (6/11/2016).

“Lagi isu Buni Yani sebagai kambing hitam karena hilangkan kata “pakai”. Padahal yang jadi soal kata “dibohongin”,video panjang pendek kata itu ada #Dibohongin,” ucapnya.

Mahendra pun memberikan analogi sederhana terkait ucapan Ahok soal dibohongin.

“Saya sebagai pribadi akan marah bila sedang presentasi kemudian kutip Pasal KUHP lalu ada yang bilang: Jangan mau #Dibohongin Pasal itu. Bohongnya dimana?,” katanya.

“Bagamana rasanya kalau Presiden sedang pidato terus ada yang nyeletuk jangan mau #Dibohongin Saya yakin orang tersebut minimal diusir keluar,” ujarnya.

Masih menurut Mahendra, kesalahan fatal lainnya adalah penggunaan kata “dibodohi” yang dipakai oleh Ahok dalam dugaan penistaan agama di Kepulauan Seribu.

“Selain #Dibohongin yg menunjuk pd Srt AlMaidah51 kemudian dipertegas lagi dengan kata Dibodohi juga masuk Neraka itu sudah masuk konteks Agama,” katanya. (icl)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #lawan-ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...